Assalamu’alaikum Wr. Wb..
Haiii teman-teman semua! Apa kabar? Semoga sehat selalu
ya..
Kali ini aku akan membuat tutorial konfigurasi alat
transmisi wireless, yaitu Access Point. Sebelum aku bahas lebih lanjut, kalian
udah paham atau belum apa itu Wireless Networking? Kalau belum, simak yaa tapi
kalau udah paham boleh skip :D
Jadi.. Wireless Networking itu dalam bahasa Indonesia
artinya jaringan tanpa kabel, jaringan yang tidak perlu menggunakan kabel. Nah,
wireless networking ini merupakan salah satu jenis jaringan yang dikategorikan berdasarkan
media komunikasinya yang memungkinkan perangkat-perangkat didalamnya seperti
laptop, komputer, handphone, gadget dll bisa berkomunikasi secara wireless atau
tanpa kabel, dan pada umumnya, jaringan tanpa kabel ini diimplementasikan
menggunakan komunikasi radio. Wireless Networking yang sudah sangat kita kenal
yaitu WiFi.
Sekarang kita lanjut ke pengertian Access Point..
Access point adalah sebuah perangkat keras yang
memungkinkan perangkat wireless (tanpa kabel) lain seperti laptop, komputer,
handphone, gadget, dll untuk terhubung ke jaringan nirkabel menggunakan WIFI, Bluetooth,
atau perangkat standar lainnya. Wireless access point itu pada umumnya
dihubungkan ke router melalui jaringan kabel dan dapat digunakan untuk saling
mengirim data antar perangkat wireless seperti laptop, komputer, handphone,
printer, dll yang memiliki WiFi dan perangkat kabel pada jaringan. Access point
ini digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio
ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server. Biasanya
berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil. Peralatan ini merupakan
radio based, berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN
kabel atau broadband ethernet.
Peralatan yang kita butuhkan terdiri dari :
1. Wireless Router
Gambar diatas merupakan sebuah Access Point Fiberhome. Kita bisa menggunakan router apapun seperti Linksys, TP-link, dll.
Dari segi bentuk Access Point semuanya hampir sama tapi tidak sama persis.
Kebanyakan router memiliki 2 omni antenna seperti gambar diatas, antenna nya
pun ada yang bisa dilepas dan juga ada yang permanen. Yang permanen jangan
coba-coba dilepas ya pasti rusak :D
2. Device (Laptop)
3. Kabel UTP/STP
4. Antenna Eksternal
Konfigurasinya sebagai berikut :
1) Siapkan routernya, kemudian cek pada router terdapat
kabel adaptor atau tidak. Pasti ada sih, gak mungkin gak ada :D hubungkan kabel
adaptor tersebut dengan sumber listrik. Setelah terhubung, lampu indikator pada
router tersebut akan menyala. Sangat wajib untuk dihubungkan, karena kalau
tidak, sampai kapanpun, lampu indikator tidak akan menyala dan Access Point
tidak dapat digunakan. Hehe.
2) Selanjutnya Reset Access Point agar semua
pengaturannya kembali seperti semula. Caranya yaitu dengan menekan tombol reset
yang terdapat pada bagian sisi kanan dari depan Access Point. Tunggu beberapa
detik sampai lampu indikator Access Point berkedip. Apabila sudah mati dan
nyala kembali, berarti Access Point telah berhasil direset. Disini saya mencoba
mereset dengan cara menekan tombol reset menggunakan bolpoin dan juga dapat
reset langsung di browser ketika telah login.
3) Jangan lupa juga untuk mengubungkan Access Point
dengan Laptop menggunakan kabel UTP/STP. Apabila sudah terhubung, cari network
connection sesuai dengan nama Access Point yang digunakan, lalu klik connect
supaya Access Point dengan Laptop terhubung. Saya coba tanpa kabel pun sebetulnya
bisa langsung connect WiFi.
4) Setelah itu, kita atur jaringan pada Laptop supaya
satu jaringan dengan jaringan pada Access Point. Untuk mengatur jaringan, kita
pilih Control Panel, Open Network and Sharing Center, Network Connection. Lalu
klik 2 kali pada WiFi, Properties, set IPv4, masukkan IP dan Subnet Mask nya. Kita
bisa memasukkan IP 192.168.1.X (X nya boleh diisi 2-253) dan Subnet Mask nya
255.255.255.0 Tapi disini lebih direkomendasikan untuk menggunakan IP Address
secara otomatis.
5) Selanjutnya, kita pindah ke web browser. Masuk ke
halaman http://192.168.1.1 (IP dari Access
Point) dan enter. Nanti akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
Kita diminta untuk memasukkan Username dan juga Password.
Username diisi dengan “admin” dan Password juga isi dengan “admin”. Hilangkan
tanda kutip.
6) Apabila telah berhasil login, kita akan masuk pada
halaman berikut, terdapat informasi mengenai device
7) Klik network pada navigasi bar, lalu pilih WLAN Settings – Basic untuk
mengatur Wireless Network. Radio harus tetap on, kalau pilih off, nanti kita
harus menghidupkannya kembali pada router. Posisi tombol untuk menghidupkan
radio kembali terletak disebelah tombol reset. Tekan untuk beberapa detik.
Network mode nya pilih 802.11b/g/n. Untuk Channel kita
pilih AutoSelect saja atau bisa juga memilih Channel 1 sampai 13. Jangan lupa
klik Apply. Atau bisa klik cancel apabila tidak akan jadi mengubah
settingannya.
8) Tahap selanjutnya yaitu kita klik Network pada
navigasi bar, lalu pilih WLAN Settings – Advanced untuk mengatur Wireless
Configuration. SSID nya kita pilih 1. Untuk nama SSID itu sendiri bisa kita
ubah. Nama SSID akan muncul pada device yang akan menggunakan jaringan dari
Access Point ini. Nama SSID juga bisa disembunyikan dari device lain apabila
kita klik “Hidden”. Pada Security Mode kita bisa pilih, bisa pilih untuk
menggunakan Password ataupun tidak menggunakan Password. Lebih aman menggunakan
Password supaya tidak ada orang lain yang bisa mengakses Access Point tanpa
sepengetahuan kita. Apabila kita memilih untuk menggunakan Password, pada Pass
Phrase kita masukkan Password yang ingin digunakan. Jangan lupa klik Apply
apabila kita telah mengubah beberapa poin.
9) Pada Network – WiFi Clients List kita dapat melihat
MAC Address dan IP Address device yang terhubung dengan Access Point.
Sekian yang bisa aku share, mohon maaf apabila ada banyak
kesalahan, tolong koreksi kalau ada yang masih salah.. Semoga bermanfaat :)
Wassalamu’alaikum Wr. Wb..
Referensi :
Modul Wireless Networking.pdf
Fiberhome User Manual
Referensi :
Modul Wireless Networking.pdf
Fiberhome User Manual