Wednesday, November 16, 2016

Tutorial Konfigurasi Access Point

Assalamu’alaikum Wr. Wb..

Haiii teman-teman semua! Apa kabar? Semoga sehat selalu ya..

Kali ini aku akan membuat tutorial konfigurasi alat transmisi wireless, yaitu Access Point. Sebelum aku bahas lebih lanjut, kalian udah paham atau belum apa itu Wireless Networking? Kalau belum, simak yaa tapi kalau udah paham boleh skip :D

Jadi.. Wireless Networking itu dalam bahasa Indonesia artinya jaringan tanpa kabel, jaringan yang tidak perlu menggunakan kabel. Nah, wireless networking ini merupakan salah satu jenis jaringan yang dikategorikan berdasarkan media komunikasinya yang memungkinkan perangkat-perangkat didalamnya seperti laptop, komputer, handphone, gadget dll bisa berkomunikasi secara wireless atau tanpa kabel, dan pada umumnya, jaringan tanpa kabel ini diimplementasikan menggunakan komunikasi radio. Wireless Networking yang sudah sangat kita kenal yaitu WiFi.

Sekarang kita lanjut ke pengertian Access Point..
Access point adalah sebuah perangkat keras yang memungkinkan perangkat wireless (tanpa kabel) lain seperti laptop, komputer, handphone, gadget, dll untuk terhubung ke jaringan nirkabel menggunakan WIFI, Bluetooth, atau perangkat standar lainnya. Wireless access point itu pada umumnya dihubungkan ke router melalui jaringan kabel dan dapat digunakan untuk saling mengirim data antar perangkat wireless seperti laptop, komputer, handphone, printer, dll yang memiliki WiFi dan perangkat kabel pada jaringan. Access point ini digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server. Biasanya berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil. Peralatan ini merupakan radio based, berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau broadband ethernet.
Peralatan yang kita butuhkan terdiri dari :

1. Wireless Router

Gambar diatas merupakan sebuah Access Point Fiberhome. Kita bisa menggunakan router apapun seperti Linksys, TP-link, dll. Dari segi bentuk Access Point semuanya hampir sama tapi tidak sama persis. Kebanyakan router memiliki 2 omni antenna seperti gambar diatas, antenna nya pun ada yang bisa dilepas dan juga ada yang permanen. Yang permanen jangan coba-coba dilepas ya pasti rusak :D

2. Device (Laptop)

3. Kabel UTP/STP


4. Antenna Eksternal 


Konfigurasinya sebagai berikut :
1) Siapkan routernya, kemudian cek pada router terdapat kabel adaptor atau tidak. Pasti ada sih, gak mungkin gak ada :D hubungkan kabel adaptor tersebut dengan sumber listrik. Setelah terhubung, lampu indikator pada router tersebut akan menyala. Sangat wajib untuk dihubungkan, karena kalau tidak, sampai kapanpun, lampu indikator tidak akan menyala dan Access Point tidak dapat digunakan. Hehe.


2) Selanjutnya Reset Access Point agar semua pengaturannya kembali seperti semula. Caranya yaitu dengan menekan tombol reset yang terdapat pada bagian sisi kanan dari depan Access Point. Tunggu beberapa detik sampai lampu indikator Access Point berkedip. Apabila sudah mati dan nyala kembali, berarti Access Point telah berhasil direset. Disini saya mencoba mereset dengan cara menekan tombol reset menggunakan bolpoin dan juga dapat reset langsung di browser ketika telah login.

3) Jangan lupa juga untuk mengubungkan Access Point dengan Laptop menggunakan kabel UTP/STP. Apabila sudah terhubung, cari network connection sesuai dengan nama Access Point yang digunakan, lalu klik connect supaya Access Point dengan Laptop terhubung. Saya coba tanpa kabel pun sebetulnya bisa langsung connect WiFi.

4) Setelah itu, kita atur jaringan pada Laptop supaya satu jaringan dengan jaringan pada Access Point. Untuk mengatur jaringan, kita pilih Control Panel, Open Network and Sharing Center, Network Connection. Lalu klik 2 kali pada WiFi, Properties, set IPv4, masukkan IP dan Subnet Mask nya. Kita bisa memasukkan IP 192.168.1.X (X nya boleh diisi 2-253) dan Subnet Mask nya 255.255.255.0 Tapi disini lebih direkomendasikan untuk menggunakan IP Address secara otomatis.














5) Selanjutnya, kita pindah ke web browser. Masuk ke halaman http://192.168.1.1 (IP dari Access Point) dan enter. Nanti akan muncul tampilan seperti dibawah ini.


Kita diminta untuk memasukkan Username dan juga Password. Username diisi dengan “admin” dan Password juga isi dengan “admin”. Hilangkan tanda kutip.


6) Apabila telah berhasil login, kita akan masuk pada halaman berikut, terdapat informasi mengenai device





7) Klik network pada navigasi bar, lalu pilih WLAN Settings – Basic untuk mengatur Wireless Network. Radio harus tetap on, kalau pilih off, nanti kita harus menghidupkannya kembali pada router. Posisi tombol untuk menghidupkan radio kembali terletak disebelah tombol reset. Tekan untuk beberapa detik.
Network mode nya pilih 802.11b/g/n. Untuk Channel kita pilih AutoSelect saja atau bisa juga memilih Channel 1 sampai 13. Jangan lupa klik Apply. Atau bisa klik cancel apabila tidak akan jadi mengubah settingannya. 


8) Tahap selanjutnya yaitu kita klik Network pada navigasi bar, lalu pilih WLAN Settings – Advanced untuk mengatur Wireless Configuration. SSID nya kita pilih 1. Untuk nama SSID itu sendiri bisa kita ubah. Nama SSID akan muncul pada device yang akan menggunakan jaringan dari Access Point ini. Nama SSID juga bisa disembunyikan dari device lain apabila kita klik “Hidden”. Pada Security Mode kita bisa pilih, bisa pilih untuk menggunakan Password ataupun tidak menggunakan Password. Lebih aman menggunakan Password supaya tidak ada orang lain yang bisa mengakses Access Point tanpa sepengetahuan kita. Apabila kita memilih untuk menggunakan Password, pada Pass Phrase kita masukkan Password yang ingin digunakan. Jangan lupa klik Apply apabila kita telah mengubah beberapa poin.



9) Pada Network – WiFi Clients List kita dapat melihat MAC Address dan IP Address device yang terhubung dengan Access Point.


Sekian yang bisa aku share, mohon maaf apabila ada banyak kesalahan, tolong koreksi kalau ada yang masih salah.. Semoga bermanfaat :)

Wassalamu’alaikum Wr. Wb..

Referensi :
Modul Wireless Networking.pdf
Fiberhome User Manual